Road Show Wawasan Kebangsaan Satgas Wilayah Jabar Densus 88 AT Polri Di SMA Negeri 1 Sumber

CIREBON - Densus 88 AT Polri Wilayah Jabar memberikan pembekalan Wawasan Kebangsaan dan pencegahan faham Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme di SMA Negeri 1 Sumber Kabupaten Cirebon.

Kamis (26/11/24) Siswa-siswi di SMA Negeri 1 Sumber dibekali Wawasan Kebangsaan dan Diteksi dini terhadap Faham Intoleransi dan Radikalisme oleh Densus 88 AT Polri Wilayah Jabar.

Baca juga: Hasil Survei LSI Terkait Kepercayaan Masyarakat kepada Penegak Hukum Polri Masih Peringkat Tertinggi

"Road Show ini sebagai pembekalan pengetahuan kepada pelajar agar memahami nilai-nilai wawasan kebangsaan dan paham tentang bahaya pengaruh faham Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme" kata Iptu Iwan Selasa (26/11/24).

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kembali rasa cinta tanah air, memberikan pengetahuan kepada peserta tentang bahaya pengaruh paham intoleran, radikalisme, dan terorisme, serta cara pencegahannya.

Baca juga: Kirab Merah Putih, Kapolri Gelorakan Semangat Persatuan-Kesatuan Bangsa

Kegiatan Road Show Wawasan Kebangsaan tingkat pelajar SMA/SMK Negeri ini terus berjalan hingga bulan Januari 2025.

"Kami berharap, melalui kegiatan ini para siswa-siswi dapat mengimplementasikan tentang pencegahan secara dini dan Nilai-nilai yg melekat thd suatu bangsa sekaligus meneruskan sampai dengan luar sekolah dan masyarakat, " ujar Iptu Iwan.
"Untuk para pelajar di SMA Negeri 1 Sumber Kabupaten Cirebon agar bijak dalam menggunakan media sosial dan internet karena setiap kegiatan di internet ada jejak digital yang tidak bisa dihilangkan. Wawasan kebangsaan bagi pelajar sangat penting karena menumbuhkan rasa cinta tanah air yang dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari baik di sekolah ataupun diluar sekolah, ".

Baca juga: Menyambut Hari Bhayangkara ke 76 Polres Sukabumi Laksanakan Bhakti Sosial Religi

Dengan menanamkan rasa cinta tanah air terhadap diri masing-masing dapat menimbulkan rasa kedisiplinan, kepatuhan dan tidak terlibat dalam hal-hal yang negatif yang bisa berujung kepada tindak kriminal. Para pelajar juga diminta menghindari Judi Online, Narkoba, bulying dan tindak Kriminal lainnya yg dapat merusak Bangsa Negara Indonesia.