Polsek Sedong dan Forkompimcam Kecamatan Sedong Silaturahmi Kamtibmas Calon Kuwu Ds. Sedongkidul.

KAB. CIREBON -   Pilwu serentak sudah dekat, tahapan - tahapan sudah berjalan. Untuk menjaga kamtibmas tetap kondusif unsur Muspika atau Forkompimcam Kecamatan Sedong melakukan silaturahmi ke para calon kuwu menyampaikan pesan-pesan kamtibmas., Senin (09/10/2023).

Dalam kegiatan silahturahmi yang dilakukan Forkompimcam Kecamatan Sedong di ikuti oleh AKP Ujang Sarifudin, SH.,  Danramil 0620-10/LA yang diwakili oleh Peltu Dedi Hermawan, Camat Sedong diwakili oleh Kasipem Yayat Sudrajat, Ptl. Kuwu Sedong kidul, Panitia Pilwu, DPD, Pemdes, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa. 

Baca juga: Penuhi Panggilan Komnas HAM, Karo Paminal, Dirtipidsiber dan Kadiv TIK Polri Dimintai Keterangan

Panitia Pilwu dalam kesempatan ini menyampaikan peraturan-peraturan yang diperbolehkan dan yang tidak selama kegiatan tahapan Pilwu berlangsung terutama pelaksanaan Kampanye, dan Forkompimcam menyampaikan pesan-pesan kamtibmas untuk bersama-sama menjaga situasi selama Pilwu berlangsung, karena keamanan bukan hanya tanggungjawab TNI-POLRI tetapi tanggungjawab semua pihak. 

Kegiatan ini salah satu cara forkompimcam Kecamatan Sedong dalam mengelola kamtibmas menjelang pemilihan Pilwu serentak di Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon. 

Baca juga: Kadiv Humas Polri: Tidak Ada Pemeriksaan Terhadap Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J

"Kami harapkan kepada calon Kuwu dan timses agar bersama-sama menjaga kamtibmas dalam kontestasi Pilwu di Ds. Sedong, agar berlangsungnya kegiatan yang aman dan lancar" Ucap Kapolsek Sedong. 

Ditempat terpisah Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Arif Budiman, S.I.K., M.H melalui Kapolsek Sedong AKP Ujang Sarifudin, SH. , menyampaikan bahwa Polri harus siap siaga dalam mengamankan kegiatan kontestasi politik, dan Polri wajib netral tidak berat sebelah dan dalam setiap melaksanakan tugasnya penuh dengan rasa tanggung jawab.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Perjanjian Jual Beli BBM Non Tunai yang Rugikan Negara Rp 451,6 Miliar Naik Penyidikan