Ketua FKKC Ajak Seluruh Komponen Jaga Kondusivitas dan Keharmonisan

KAB. CIREBON - Ketua FKKC ( Forum Komunikasi Kuwu Cirebon ), Muali mengajak seluruh Kuwu, Perangkat Desa, dan komponen masyarakat dan jajaran pemerintah di Kabupaten Cirebon untuk senantiasa menjaga kondusivitas, khususnya menjelang penyelenggaraan Pemilihan Kuwu Serentak Tahun 2023 dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Ada agenda penting yang harus jadi perhatian oleh seluruh Kuwu, Perangkat Desa, dan seluruh komponen masyarakat yaitu Pemilihan Kuwu Serentak Tahun 2023 dan Pemilu 2024 sehingga mulai dari sekarang mari kita jaga suasana kondusif yang telah terbangun, " katanya, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Guna Menunjang Kinerja ETLE, Korlantas Polri Ganti Warna TNKB Jadi Putih Tulisan Hitam

Menurut dia, keharmonisan antara Polresta Cirebon, jajaran pemerintah pemangku kepentingan, serta masyarakat harus tetap terjaga menjelang pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Agar setiap masalah yang berpotensi konflik di daerah ini tidak terjadi.

"Kita harus waspada terhadap potensi konflik yang ada di sekitar kita. Saya berharap segenap pemangku kepentingan dan seluruh elemen masyarakat senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban di masing-masing wilayah, " ujarnya.

Baca juga: Kadiv Humas Polri: Tidak Ada Pemeriksaan Terhadap Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J

Menurutnya, dengan menjaga kondusifitas dan keharmonisan antara pihak terkait maka harapannya pelaksanan Pemilihan Kuwu Serentak Tahun 2023 dan Pemilu 2024 dapat terlaksana dengan aman dan tertib, sehingga pembangunan dapat berkesinambungan.

Selain itu, Muali juga menghimbau kepada seluruh Kuwu, Perangkat Desa, dan masyarakat agar berkomitmen untuk tidak menyebarkan isu negatif atau hoaks selama pelaksanaan Pemilihan Kuwu Serentak Tahun 2023 dan Pemilu 2024 mendatang. Dengan demikian, diharapkan integritas dan kepercayaan terhadap proses demokrasi dapat terjaga dengan baik.

Baca juga: Polri Bakal Berikan Pendampingan Psikologis Pada Putra-Putri Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi